Terbentuknya integrasi kawasan
ASEAN sebagai pasar tunggal membuat tantangan pebisnis di era MEA ini
juga akan semakin besar. Dengan hadirnya MEA, sebenarnya menjadi peluang
bagi banyak sekali orang yang sedang merintis atau mengembangkan
usahanya khusus untuk menjemput pasar bebas ASEAN tersebut. Berikut ini
adalah diantara jenis-jenis usaha atau bisnis yang bisa berkompetisi
secara ketat dan memiliki potensi yang sangat bagus sehingga banyak
dicari di era MEA.
1. Sektor UMKM
Sektor UMKM via wp.com
Sektor usaha mikro, kecil dan
menengah sejauh ini sudah terbukti memiliki daya tahan yang bagus di
segala kondisi. Salah satu buktinya adalah saat Indonesia menghadapi
krisis ekonomi 1998, dimana sektor UKM kehilangan nahkoda di bidang
ekonomi di era krisis, usaha kecil dan menengah mampu bertahan di tengah
badai krisis tersebut.
Usaha mikro, kecil dan menengah
bisa meliputi segala hal di bidang jasa maupun produk. Jumlah UMKM di
Indonesia sangat banyak. Tinggal mereka harus mengembangkan potensi yang
ada untuk siap head to head bersaing dengan negara-negara ASEAN pada khususnya dan kompetitor dari negara lain secara umum.
Namun, sampai kini masih banyak
kendala yang dialami oleh para pelaku usaha kecil dan menengah khususnya
mengenai kualitas produksi yang rata-rata belum mampu bersaing di kelas
internasional. Sebenarnya banyak sekali potensi yang dimiliki oleh UMKM
di Indonesia, tinggal mereka menstandarkan produknya agar bisa bersaing
di era MEA.
2. Sektor Investasi
Sektor investasi yang menjadi
incaran bagi para pelaku bisnis adalah investasi di bidang properti.
Dengan tingginya tingkat mobilitas orang dari negara-negara ASEAN dan
dari negara lain maka akan semakin menciptakan pasar baru di bidang
properti. Karena tidak mungkin dengan adanya mobilisasi orang tanpa
diikuti oleh pembangunan tempat tinggal. Di kota-kota besar atau di
daerah kawasan wisata bisnis investasi di bidang properti seperti
apartemen dan perumahan menjadi prospek yang sangat bagus.
Selain di bidang properti, pilihan
investasi juga bisa diarahkan pada sektor pertanian. Indonesia yang
memiliki iklim tropis menjadikan usaha di bidang pertanian sangat
prospek. Dalam hal ini pemerintah juga memberikan perhatian lebih.
Pemerintah kedepannya sudah mencanangkan program ketahanan pangan.
Hal ini sebenarnya sangat
terlambat, akan tetapi lebih baik dari pada tidak sama sekali. Dengan
kondisi alamnya yang sangat subur dan gemah ripah lohjinawi ini,
ternyata Indonesia masih menduduki peringkat ke-70 dalam hal ketahanan
pangan.
Dalam kesempatan MEA ini para
petani Indonesia bisa lebih serius dalam mempertahankan kualitas
produknya sehingga hasil panennya bisa memenuhi standard dan bisa
bersaing baik di tingkat domestik maupun internasional.
3. Sektor Usaha di Bidang Pendidikan
Sektor Pendidikan via huffpost.com
Setiap negara yang maju
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk membentuk sumber
daya manusia yang berkualitas pasti membutuhkan pendidikan yang
berkualitas. Meskipun sudah ada banyak sekali institusi pendidikan di
Indonesia, namun kebutuhan akan tenaga ahli masih sangat diperlukan.
Usaha di bidang pendidikan
merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan apalagi dengan adanya
MEA tersebut. Contoh usaha di bidang ini yang banyak dilirik bagi para
pelaku usaha adalah yang menyangkut dengan ketrampilan bahasa dan
teknologi. Sebut saja kursus bahasa Inggris, kursus di bidang Internet
dan lain sebagainya.
4. Sektor Usaha Kreatif
Usaha kreatif selalu saja mampu
membuka peluangnya sendiri. Usaha seperti ini sangat cocok diterapkan di
era MEA seperti sekarang ini. Semua orang membutuhkan inovasi dan hal
baru dalam kehidupannya. Lingkup usaha kreatif sangat luas mulai dari
penyedia jasa maupun barang.
Saat ini, bahkan telah banyak
pelaku usaha Indonesia yang telah mampu menembus pasar Internasional
dengan produk maupun jasa kreatifnya. Pada tahun 2014 saja, Perhimpunan
Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) telah mencatat ada 30 franchise
asing yang masuk ke Indonesia, dan rata-rata mereka menawarkan inovasi
produk yang bisa dibilang sangat kreatif.
Peluang usaha kreatif tidak
memiliki batas apapun karena usaha ini bisa dibilang sangat sulit untuk
disaingi akibat kreatifitas yang dimilikinya. Hanya orang yang
benar-benar memiliki kreatifitas saja yang dapat terjun ke dalam bisnis
atau usaha kreatif ini.
Di Indonesia sudah banyak yang
bermain di sektor ini, sebut saja kerajinan Jepara, produk tembaga dari
Jawa Tengah dan lain sebagainya.
5. Sektor Bisnis Online
Bisnis Online via bgr.in
Bisnis berbasis internet ini juga
menjadi usaha yang banyak dilirik oleh kalangan pengusaha di era
teknologi informasi saat ini. Banyak sekali startup bisnis online yang
mulai tumbuh di Indonesia, meskipun kita masih saja kalah jauh dengan
negara lain seperti India misalnya.
Cakupan bisnis online juga sangat
banyak mulai dari bisnis jasa hingga produk. Sektor usaha jasa yang
banyak dilirik adalah jasa yang berhubungan dengan dunia internet itu
sendiri seperti konsultasi online, jasa penulisan hingga urusan
legalitas.
Meskipun demikian bisnis online
juga bisa diperuntukkan untuk transaksi dalam bentuk produk fisik atau
barang. Dengan adanya fasilitas online seperti website, blog dan media
sosial bisa menjadi sarana yang sangat menjanjikan untuk menopang
produksi maupun kegiatan e-commerce tersebut.
Dengan hadirnya MEA, aktifitas
e-commerce semakin mudah mengingat pasar yang dijangkau bisa lebih luas
dengan dukungan dan proses distribusi barang yang semakin mudah.
6. Sektor Pariwisata
Indonesia kaya akan daerah wisata
alam. Usaha atau bisnis yang berkaitan dengan pariwisata bisa menjadi
alternatif bisnis yang menjanjikan di era MEA. Banyak pelaku usaha yang
melirik potensi ini. Mereka bisa saja mendirikan jasa transportasi,
penyediaan tempat penginapan hingga produksi oleh-oleh yang ditujukan
untuk para wisatawan.
0 Response to "Jenis Usaha dengan Potensi Bagus yang Banyak dicari di Era MEA "
Post a Comment