Shopping atau
berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang mengubah mood dan juga
menimbulkan rasa senang. Berbelanja menjadikan sebuah barang yang
diinginkan menjadi milik kita dan menimbulkan rasa puas. Meskipun harus
mengeluarkan dana dan biaya yang tidak murah. Maka dari itu jika sedang
berbelanja dan menginginkan suatu barang namun Anda tidak bisa
membelinya akan ada perasaan kesal dan menyesal.
Sekarang ini internet dapat
memudahkan segala transaksi, termasuk transaksi jual-beli (belanja
online). Kecanggihan teknologi saat ini sudah termasuk kedalam sistem
bisnis dan keuangan. Untuk itulah online shopping atau berbelanja secara
online tumbuh dengan pesat.
Sayangnya ada beberapa kasus yang
menyebabkan beberapa orang agak takut untuk berbelanja di internet.
Mungkin karena banyaknya kasus penipuan pedagang. Padahal ada juga
beberapa kesalahan yang dilakukan shopper, bahkan mungkin pernah Anda
lakukan. Apa saja?
1. Tidak Teliti
Tidak Teliti via firstlightfcu.org
Terkadang beberapa barang sudah
dijelaskan secara rinci dalam keterangan oleh penjual. Sayangnya
beberapa online shopper lalai dan malas untuk membaca penjelasan dan
keterangan yang memang sering diletakkan khusus di daerah aturan dan
perjanjian bukan dalam katalog ketika Anda belanja atau gambar yang akan
Anda beli dalam sebuah website. Karena rasa malas ini tak jarang
barangnya yang datang, rusak, cacat dan juga tidak sesuai dan pada
akhirnya menyalahkan pedagang.
Risiko berbelanja online memang
besar, barang yang tidak sesuai, warna yang salah, human error dan
kerusakan saat pengiriman. Oleh karena itu Anda harus teliti dan cekatan
sebelum berbelanja online. Mungkin beberapa pedagang juga tidak
meletakkan keterangan dengan jelas dan lainnya. Nah, tugas Anda adalah
menanyakan dengan detail dan jadilah konsumen yang kritis.
2. Menanyakan Ongkos Kirim
Beberapa website telah menyediakan
jasa yang sangat baik untuk melihat harga ongkos kirim, baik di
internet maupun di ponsel. Sayangnya beberapa masyarakat Indonesia yang
berperan sebagai pembeli langsung menanyakan ongkos kirim tapi belum
melakukan pemesanan. Padahal seharusnya tanyakan dulu terkait barang
dagangan dan pemesanan.
Anda berhak bertanya soal ongkos
kirim jika memang sudah melakukan pemesanan sebelum melakukan transfer
pembayaran. Anda juga bisa bertanya apakah jenis perusahaan apa yang
digunakan untuk mengirim barang.
3. Menanyakan Pengiriman
Menanyakan Pengiriman via grandjunctioninc.com
Beberapa online shopper di
Indonesia masih belum bisa menerima cara belanja modern ini, meskipun
mereka sering menggunakan jasanya atau kegiatan belanja online.
Contohnya dimana beberapa orang masih mengatakan bahwa penjual lambat
dan lainnya. Padahal barang sudah dimasukkan kedalam agen kurir secepat
mungkin. Selain itu jasa pengiriman juga sudah memberikan resi yang
membantu Anda melacak barang dan dokumen pengiriman Anda. Hanya saja
beberapa shopper justru malah mengomel akan lambatnya pengiriman.
Padahal perlu diketahui bahwa
barang yang dikirim dalam keadaan baik dan sesuai oleh toko, kemudian
dimasukkan ke jasa pengiriman serta telah mengirimkan resi maka barang
tersebut sudah bukan tanggung jawab penjual. Melainkan sudah menjadi
kewajiban pembeli karena barang sudah dianggap pindah tangan.
4. Diskon Ongkir (Ongkos Kirim)
Diskon ongkir merupakan kesalahan selanjutnya yang diminta oleh
pembeli. Mereka meminta diskon karena banyaknya penjual yang
menggunakan marketing “free ongkir” atau bebas ongkir. Padahal logikanya
ongkos kirim tidak bisa dipotong melainkan biaya dagangan yang di
diskon atau dikurangi.
Beberapa orang merasa hal tersebut sama saja dan meminta pemotongan ongkos kirim. Jika Anda bisa mendapatkan barang di toko dengan pengiriman lebih dekat, dengan harga yang sedikit lebih mahal silahkan hitung kembali. Tentu lebih untung dengan ongkir murah dan harga mahal jika perbedaannya tidak terlalu jauh. Maka barang akan cepat sampai ke rumah Anda.
Beberapa orang merasa hal tersebut sama saja dan meminta pemotongan ongkos kirim. Jika Anda bisa mendapatkan barang di toko dengan pengiriman lebih dekat, dengan harga yang sedikit lebih mahal silahkan hitung kembali. Tentu lebih untung dengan ongkir murah dan harga mahal jika perbedaannya tidak terlalu jauh. Maka barang akan cepat sampai ke rumah Anda.
5. Human Error
Human Error via razoredge-media.co.uk
Human error memang sering terjadi pada penjual, misalnya barang yang dikirim salah atau barang yang diminta cacat dan tidak layak digunakan. Namun, jangan salah beberapa shopper juga sering mengalami human error. Misalnya salah menuliskan alamat, nomor hp dan juga nama yang salah. Penjual tidak akan tahu data mana yang benar atau salah karena mereka hanya mengetahui informasinya berdasarkan data yang Anda kirim.
Pintar dan Bijak dalam Berbelanja Online
Pahami dan pelajari segala hal yang dibutuhkan ketika Anda akan melakukan pembelian Online karena beberapa toko online memiliki
beberapa kebijakan dan cara yang berbeda. Jika perlu bertanya kepada
orang lain mengenai bagaimana belanja online dan site atau toko online
manakah yang aman untuk berbelanja online.
Beberapa orang merasa hal tersebut sama saja dan meminta pemotongan ongkos kirim. Jika Anda bisa mendapatkan barang di toko dengan pengiriman lebih dekat, dengan harga yang sedikit lebih mahal silahkan hitung kembali. Tentu lebih untung dengan ongkir murah dan harga mahal jika perbedaannya tidak terlalu jauh. Maka barang akan cepat sampai ke rumah Anda.
Human error memang sering terjadi pada penjual, misalnya barang yang dikirim salah atau barang yang diminta cacat dan tidak layak digunakan. Namun, jangan salah beberapa shopper juga sering mengalami human error. Misalnya salah menuliskan alamat, nomor hp dan juga nama yang salah. Penjual tidak akan tahu data mana yang benar atau salah karena mereka hanya mengetahui informasinya berdasarkan data yang Anda kirim.
Shopping atau
berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang mengubah mood dan juga
menimbulkan rasa senang. Berbelanja menjadikan sebuah barang yang
diinginkan menjadi milik kita dan menimbulkan rasa puas. Meskipun harus
mengeluarkan dana dan biaya yang tidak murah. Maka dari itu jika sedang
berbelanja dan menginginkan suatu barang namun Anda tidak bisa
membelinya akan ada perasaan kesal dan menyesal.
Sekarang ini internet dapat
memudahkan segala transaksi, termasuk transaksi jual-beli (belanja
online). Kecanggihan teknologi saat ini sudah termasuk kedalam sistem
bisnis dan keuangan. Untuk itulah online shopping atau berbelanja secara
online tumbuh dengan pesat.
Sayangnya ada beberapa kasus yang
menyebabkan beberapa orang agak takut untuk berbelanja di internet.
Mungkin karena banyaknya kasus penipuan pedagang. Padahal ada juga
beberapa kesalahan yang dilakukan shopper, bahkan mungkin pernah Anda
lakukan. Apa saja?
1. Tidak Teliti
Tidak Teliti via firstlightfcu.org
Terkadang beberapa barang sudah
dijelaskan secara rinci dalam keterangan oleh penjual. Sayangnya
beberapa online shopper lalai dan malas untuk membaca penjelasan dan
keterangan yang memang sering diletakkan khusus di daerah aturan dan
perjanjian bukan dalam katalog ketika Anda belanja atau gambar yang akan
Anda beli dalam sebuah website. Karena rasa malas ini tak jarang
barangnya yang datang, rusak, cacat dan juga tidak sesuai dan pada
akhirnya menyalahkan pedagang.
Risiko berbelanja online memang
besar, barang yang tidak sesuai, warna yang salah, human error dan
kerusakan saat pengiriman. Oleh karena itu Anda harus teliti dan cekatan
sebelum berbelanja online. Mungkin beberapa pedagang juga tidak
meletakkan keterangan dengan jelas dan lainnya. Nah, tugas Anda adalah
menanyakan dengan detail dan jadilah konsumen yang kritis.
2. Menanyakan Ongkos Kirim
Beberapa website telah menyediakan
jasa yang sangat baik untuk melihat harga ongkos kirim, baik di
internet maupun di ponsel. Sayangnya beberapa masyarakat Indonesia yang
berperan sebagai pembeli langsung menanyakan ongkos kirim tapi belum
melakukan pemesanan. Padahal seharusnya tanyakan dulu terkait barang
dagangan dan pemesanan.
Anda berhak bertanya soal ongkos
kirim jika memang sudah melakukan pemesanan sebelum melakukan transfer
pembayaran. Anda juga bisa bertanya apakah jenis perusahaan apa yang
digunakan untuk mengirim barang.
3. Menanyakan Pengiriman
Menanyakan Pengiriman via grandjunctioninc.com
Beberapa online shopper di
Indonesia masih belum bisa menerima cara belanja modern ini, meskipun
mereka sering menggunakan jasanya atau kegiatan belanja online.
Contohnya dimana beberapa orang masih mengatakan bahwa penjual lambat
dan lainnya. Padahal barang sudah dimasukkan kedalam agen kurir secepat
mungkin. Selain itu jasa pengiriman juga sudah memberikan resi yang
membantu Anda melacak barang dan dokumen pengiriman Anda. Hanya saja
beberapa shopper justru malah mengomel akan lambatnya pengiriman.
Padahal perlu diketahui bahwa
barang yang dikirim dalam keadaan baik dan sesuai oleh toko, kemudian
dimasukkan ke jasa pengiriman serta telah mengirimkan resi maka barang
tersebut sudah bukan tanggung jawab penjual. Melainkan sudah menjadi
kewajiban pembeli karena barang sudah dianggap pindah tangan.
4. Diskon Ongkir (Ongkos Kirim)
Diskon ongkir merupakan kesalahan selanjutnya yang diminta oleh pembeli. Mereka meminta diskon karena banyaknya penjual yang menggunakan marketing “free ongkir” atau bebas ongkir. Padahal logikanya ongkos kirim tidak bisa dipotong melainkan biaya dagangan yang di diskon atau dikurangi.Beberapa orang merasa hal tersebut sama saja dan meminta pemotongan ongkos kirim. Jika Anda bisa mendapatkan barang di toko dengan pengiriman lebih dekat, dengan harga yang sedikit lebih mahal silahkan hitung kembali. Tentu lebih untung dengan ongkir murah dan harga mahal jika perbedaannya tidak terlalu jauh. Maka barang akan cepat sampai ke rumah Anda.
5. Human Error
Human Error via razoredge-media.co.uk
Human error memang sering terjadi pada penjual, misalnya barang yang dikirim salah atau barang yang diminta cacat dan tidak layak digunakan. Namun, jangan salah beberapa shopper juga sering mengalami human error. Misalnya salah menuliskan alamat, nomor hp dan juga nama yang salah. Penjual tidak akan tahu data mana yang benar atau salah karena mereka hanya mengetahui informasinya berdasarkan data yang Anda kirim.
Pintar dan Bijak dalam Berbelanja Online
Pahami dan pelajari segala hal yang dibutuhkan ketika Anda akan melakukan pembelian Online karena beberapa toko online memiliki
beberapa kebijakan dan cara yang berbeda. Jika perlu bertanya kepada
orang lain mengenai bagaimana belanja online dan site atau toko online
manakah yang aman untuk berbelanja online.
0 Response to "Inilah 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Online Shopper [Harus Liat] "
Post a Comment