Kalau pun mereka mendapatkan
beasiswa, tetap saja hal tersebut terasa masih kurang untuk kebutuhan
sehari-hari. Belum lagi jika kiriman orang tua terlambat. Jadi, pasti
rencana Anda bisa tertunda akibat uang yang Anda punya tidak ada.
Untuk menghindari hal seperti itu,
tak ada salahnya mulai belajar mandiri dari sekarang. Panduan bebas
finansial berikut ini bisa menjadi referensi yang baik untuk dilakukan.
1. Tulis dan Analisis Biaya serta Pengeluaran Bulanan
Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran via spiible.com
Bagi Anda mahasiswa baru, ada baiknya mulai belajar mengatur keuangan.
Poin penting dalam mengatur keuangan adalah mencatat semua biaya dan
pengeluaran dalam satu bulan. Untuk pendapatan, biasanya mahasiswa baru
sudah mendapatkan jatah bulanan dari orang tuanya.
Hal-hal kecil seperti ngopi,
berkumpul bersama teman, dan beberapa hal kurang penting lainnya
mulailah Anda catat dan analisis. Selama hal-hal kecil tersebut memberi
manfaat, lakukanlah. Jika tidak banyak manfaatnya, hilangkan saja
hal-hal tersebut untuk menghemat biaya. Untuk memudahkan analisis, Anda
bisa menggunakan aplikasi pengatur keuangan untuk smartphone android.
2. Terapkan Rumus 50/20/30
Rumus Keuangan 50/20/30 via blog.mint.com
Rumus simpel ini banyak membantu
orang untuk mengatur keuangan. Dengan rumus ini, Anda jadi tahu ke mana
dan di mana sebaiknya memanfaatkan uang Anda. Sebab banyak ahli
anggaran yang merekomendasikan rumusan ini.
Anda mungkin pernah mendengar
tentang hal tersebut sebelumnya. Untuk lebih mudahnya, rumusan ini
menempatkan anggaran Anda ke dalam tiga kategori sederhana:
- Sekitar 50% dihabiskan untuk kebutuhan primer yang meliputi semua kebutuhan pokok, seperti biaya kost, makan sehari-hari, dan tagihan lain semisal pulsa handphone, uang kuliah, dan sebagainya.
- Sekitar 20% ditabung atau untuk melunasi pinjaman (jika ada).
- Sekitar 30% untuk keperluan pribadi di luar kebutuhan pokok, seperti biaya untuk internet, sesekali makan bersama teman-teman, atau kebutuhan ringan lainnya.
3. Cari Biaya Kost yang Murah
Cari Kost Berbiaya Murah via chollojoya.com
Bagi seorang mahasiswa, tinggal di
kost bukanlah untuk mencari kebebasan atau kemewahan. Jangan sampai
biaya kost ini mengambil porsi yang signifikan dan menguras anggaran
Anda. Banyak ahli keuangan merekomendasikan untuk menghabiskan uang
untuk keperluan pribadi tidak lebih dari 30% dari jatah kiriman orang
tua untuk sekedar biaya kost atau kontrak rumah.
4. Pertimbangkan untuk Kost Sekamar Berdua
Satu Kamar Berdua Menghemat Pengeluaran via kiwizone.co.nz
Kost dengan sistem sekamar berdua
bisa menghemat biaya sewa bagi mahasiswa. Hal ini sudah umum terjadi di
banyak kampus. Jika rata-rata jatah kiriman dari orang tua sebesar
Rp1.000.000, dengan sewa kost Rp500.000 bisa dibagi berdua dengan teman
sekamar.
Tentu saja biaya ini jauh lebih
ringan dibandingkan membayar sendiri biaya kost. Mungkin yang baru
pertama kali mencoba akan merasa dalam situasi yang canggung. Namun,
bagi yang sudah terbiasa, sekamar berdua justru lebih membuat Anda mudah
bergaul dan memiliki banyak teman.
5. Kurangi Biaya Makan di Luar
Jangan Sering-Sering Makan di Luar agar Tidak Boros via eatingedinburgh.com
Makanan adalah sebuah kebutuhan,
tetapi sering pergi keluar untuk makan bisa menghabiskan banyak biaya.
Terlebih Anda adalah mahasiswa yang mengandalkan kiriman orang tua.
Kalau pun harus makan keluar bersama teman-teman kuliah, sebaiknya bayar
sendiri-sendiri dan di tempat yang harganya terjangkau. Itu pun
sebaiknya hanya dilakukan saat weekend. Untuk makan sehari-hari, sebaiknya carilah makanan di warung hemat sekitar kost. Lebih baik lagi kalau bisa masak sendiri.
6. Manfaatkan Apa yang Dimiliki
Selama Masih Baik, Kenapa Harus Beli Baru? via gainesville.com
Godaan mahasiswa biasanya datang dari gaya hidup teman-temannya. Mulai dari yang paling kecil seperti handphone baru hingga sepeda motor terbaru. Bila Anda sudah memiliki handphone
dan sepeda motor yang masih layak digunakan, lebih baik dimanfaatkan
saja. Tidak perlu tergoda dengan merek baru yang belum tentu benar-benar
Anda butuhkan selain untuk sekadar mengikuti gaya hidup yang sedang
tren.
7. Carilah Hiburan Gratis
Manfaatkan Hiburan Gratis yang Ada via newsexaminer.net
Namanya juga mahasiswa, sudah
wajar jika yang dicari adalah harga murah dan kalau bisa gratis,
termasuk dalam menikmati hiburan. Kadang yang namanya hobi menjadikan
diri gelap mata. Ingatlah, dalam setiap hobi yang berbayar, selalu ada
cara untuk mendapatkan yang gratis.
Ambil contoh jika hobi menonton
film terbaru, Anda harus mengeluarkan biaya sampai Rp50.000 untuk
menonton di bioskop. Daripada harus mengeluarkan uang, kenapa tidak
mengikuti kuis mendapatkan tiket nonton film yang sering di-posting di media sosial? Prinsipnya, ada banyak cara untuk mencari gratisan dari hobi yang berbayar tersebut.
8. Mencari Penghasilan Tambahan
Manfaatkan Waktu Luang untuk Menambah Penghasilan via fastjapan.com
Memang sebagai seorang mahasiswa,
kewajiban utama Anda adalah menimba ilmu di kampus dengan
sebaik-baiknya. Untuk persoalan uang untuk kebutuhan sehari-hari,
sebagai mahasiswa tentu tak perlu pusing-pusing memikirkannya.
Sebab orang tua masih akan
menanggung sepenuhnya. Namun, masalahnya adalah uang saku yang diberikan
orang tua sering kali kurang mencukupi kebutuhan bulanan. Di sinilah
Anda dituntut untuk bisa mandiri.
Oleh karena itu, Anda perlu
berusaha sendiri untuk menambah pundi-pundi uang di dompet. Cara paling
mudah dan praktis adalah dengan bekerja paruh waktu sebagai freelancer. Banyak pekerjaan yang bisa didapatkan secara freelance, seperti menjadi guru privat, menjadi penulis naskah, atau mengerjakan proyek online sesuai skill dan bidang yang dipelajari semisal desain grafis atau pemrograman komputer.
Dengan cara tersebut, Anda tak
perlu keluar dari kamar dan menghabiskan biaya transportasi. Bahkan,
Anda bisa dapat tambahan penghasilan dari pekerjaan freelance tersebut.
Mulailah Berhemat dan Carilah Pendapatan Tambahan
Uraian di atas memberi gambaran
bagaimana Anda bisa semakin mandiri secara kreatif menyiasati kebutuhan,
khususnya jika status Anda masih mahasiswa yang mengandalkan kiriman
biaya kuliah dari orang tua.
Selain berhemat, Anda sebenarnya
juga bisa lebih kreatif dengan menambah penghasilan. Ada banyak cara
untuk menambah penghasilan yang bisa dilakukan seorang mahasiswa.
Kuncinya, Anda mesti kreatif dan punya tekad yang kuat.
0 Response to "Inilah Panduan Bebas Finansial bagi Mahasiswa "
Post a Comment